Apakah wajar apabila alam terus menangis? apakah indah apabila hijaunya hutan diganti dengan mulusnya jalan raya atau bangunan megah? perubahan signifikan pola pikir manusia tentang pelestarian lingkungan masih jauh dari kesan ''Go Green'' yang selalu digaungkan haampir setiap perusahaan, pemerintah, juga masyarakat biasa.
Beberapa hal yang memungkinkan terjadinya kesan ''Go Green'' sesaat adalah pola pikir yang pendek, hanya tahu sedikit, atau ikut-ikutan ''Green'' biar terlihat keren atau terlihat peduli lingkungan.
Pembangunan memang penting, akan tetapi lebih penting menjaga kelestarian alam daripada memikirkan keindahan semu, uang, dan lain-lain. Pembangunan jalan raya, pabrik, mall, tempat wisata memang penting untuk kemajuan suatu daerah, tapi apabila tidak dipikirkan masalah lingkungannya akan menjadi bom waktu yang suatu saat akan meledak.
Memperingati Hari Bumi yang diperingati pada tanggal 22 April secara Internasional ini, kita sebagai insan peduli alam dan kelestariannya wajib menjadikan momen penting ini untuk disadarkan kembali tentang arti pelestarian alam. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali maini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari dimana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.
Hanya dengan niat dan semangat juga dengan aksi yang kontinyu akan menjadikan arti ''Go Green" nya lebih kentara.
"SELAMAT HARI BUMI 22 APRIL 2012"
NPAP.I.1311037.LJ
0 komentar:
Posting Komentar